Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

MODUL 2

Gambar
[Menuju Akhir] [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan Percobaan ... Oscilloscope Pengukuran Daya  Modul 2 OSCILLOSCOPE DAN PENGUKURAN DAYA 1. Pendahuluan [kembali] Osiloskop adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik, termasuk frekuensi dan fase, serta menampilkan bentuk sinyal yang dihasilkan oleh tegangan tersebut. Nilai tegangan yang diukur oleh osiloskop adalah tegangan puncak (Vpeak). Pada dasarnya, osiloskop memplot bentuk sinyal terhadap waktu (untuk jejak tunggal) atau terhadap sinyal lainnya (untuk jejak ganda). Oleh karena itu, osiloskop sering digunakan untuk memeriksa karakteristik dinamis dari suatu sinyal tegangan. (Denny Dermawan, 2012) Pengukuran daya adalah proses untuk menentukan jumlah daya yang digunakan atau dihasilkan oleh perangkat atau sistem tertentu. Daya dihitung dengan mengali

B. Pengukuran Daya

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Prosedur 2. Hardware 3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja 4. Video Demo 5. Kondisi 6. Video Penjelasan 7. Download File   1. Prosedur [kembali]              A. Pengukuran Daya a. Buat rangkaian seperti gambar rangkaian dengan sumber DC dan beban 0,8 Watt b. Ukur daya yang terbaca pada wattmeter c. Ulangi untuk beban yang divariasikan sesuai dengan jurnal praktikum d. Catat penunjukan dari wattmeter     2. Hardware  [kembali]   3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja  [kembali] 1. Pengukuran Daya Beban Lampu Seri 2. Pengukiran Daya Beban Lampu Paralel Prinsip Kerja:    Wattmeter satu fasa beroperasi dengan memanfaatkan prinsip elektrodinamika, dimana alat ini menggunakan kumparan arus dan kumparan potensial. Kumparan arus menciptakan medan magnet sejalan dengan besarnya arus yang mengalir, sementara kumparan potensial mengalami rotasi karena adanya torsi yang dihasilkan oleh medan magnet tersebut da