Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

La Percobaan 2 Modul 3

Gambar
  [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download MODUL 3 LAPORAN AKHIR 2 1. Jurnal    [Kembali]                     2. Alat dan bahan  [Kembali] a. Jumper Gambar 1. Jumper b.Panel DL 2203D  c.Panel DL 2203C  d.Panel DL 2203S Gambar 2. Modul De Lorenzo e. IC 74LS112 (J-K Flip-Flop) f. CD4013B (D Flip-Flop) g. Power DC Gambar 6. Power DC h. Switch (SW-SPDT) Gambar 7. Switch i. Logicprobe atau LED Gambar 8. Logic Probe 3. Rangkaian Simulasi    [Kembali]                                                         4. Prinsip Kerja Rangkaian    [Kembali] Rangkaian pada gambar merupakan register geser universal 4-bit dengan IC 74HC1...

LA percobaan 1 Modul 3

Gambar
  [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download MODUL 3 LAPORAN AKHIR 1 1. Jurnal    [Kembali]                   2. Alat dan bahan  [Kembali] a. Jumper Gambar 1. Jumper b.Panel DL 2203D  c.Panel DL 2203C  d.Panel DL 2203S Gambar 2. Modul De Lorenzo a. IC 74LS112 (J-K Flip-Flop) b. CD4013B (D Flip-Flop) c. Power DC Gambar 6. Power DC d. Switch (SW-SPDT) Gambar 7. Switch e. Logicprobe atau LED Gambar 8. Logic Probe 3. Rangkaian Simulasi    [Kembali]  Percobaan 1a Percobaan 1b 4. Prinsip Kerja Rangkaian    [Kembali] Rangkaian asynchronous binary counter ini bekerja dengan prinsip  pembagi frekuensi (frequency divider) . Setiap flip-flop di dalam IC counter akan membagi frekuensi clock yang masuk menjadi setengahnya. Bit paling rendah (Q0) membagi frekuensi...

Modul 3

Gambar
Modul 3 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan ... A. TUGAS PENDAHULUAN 1 B. TUGAS PENDAHULUAN 2 C. LAPORAN AKHIR 1 D. LAPORAN AKHIR 2 MODUL 3 Counter dan Shift Register  1 . Tujuan [Kembali] Merangkai dan menguji operasi logika dari Counter Asyncron dan Counter Syncronous.  Merangkai dan menguji aplikasi dari sebuah Counter.  Merangkai dan menguji aplikasi dari sebuah Shift Register.                           2 . Alat dan Bahan [Kembali]     Panel   DL   2203D      Panel   DL   2203C      Panel   DL   2203S       Jumper 3 . Dasar Teori [Kembali] 1, Counter Counter adalah sebuah rangkaian sekuensial yang mengeluarkan urutan state-state tertentu, yang merupakan aplikasi dari pulsa-pulsa inputnya. Pulsa input dapat...

Modul 3 TP 1

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Vidio Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Download File   1. Kondisi [Kembali] Kondisi 18: Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1, ganti probe dengan led Merah 2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] Percobaan 1a Rangkaian Asynchronous Binary Counter Percobaan 1b Rangkaian Asynchronous Binary Counter 3. Vidio Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] Rangkaian asynchronous binary counter ini bekerja dengan prinsip pembagi frekuensi (frequency divider) . Setiap flip-flop di dalam IC counter akan membagi frekuensi clock yang masuk menjadi setengahnya. Bit paling rendah (Q0) membagi frekuensi clock input menjadi 2 (DIV2), lalu keluarannya digunakan untuk menghasilkan bit berikutnya (Q1) yang membagi lagi menjadi 5 (DIV5). Dengan cara ini, keluaran counter secara keseluruhan menunjukkan hasil hitungan biner yang bertambah satu setiap datangnya pulsa clock pada m...

Modul 3 TP 2

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Vidio Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Download File   1. Kondisi [Kembali] Kondisi 9: Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2.b, ubah gerbang logika menjadi gerbang logika AND 2. Gambar Rangkaian Simulasi   [Kembali] Percobaan 1 Rangkaian Asynchronous Binary Counter 3. Vidio Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] Prinsip kerja: menghitung urutan biner dari 0000 sampai 1111 (count up) atau dari 1111 sampai 0000 (count down) tergantung pada jalur clock yang diaktifkan. Jika pulsa clock diberikan ke pin UP , maka output counter akan bertambah satu pada setiap pulsa, sedangkan jika pulsa clock masuk ke pin DOWN , maka output akan berkurang satu pada setiap pulsa. Rangkaian ini dilengkapi dengan sejumlah switch (SW1–SW8) yang berfungsi untuk memasukkan nilai awal secara paralel ke masing-masing counter, sehingga sebelum proses perhitungan dimulai kit...