modul 2 percobaan 2
MODUL 2
- IC 7474
- SW-SPDT
- LOGIC PROBE
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]

4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Ketika saklar pada posisi T = 0 (artinya J = K = 0), maka flip-flop tidak mengalami perubahan nilai, sehingga output Q tetap sama walaupun clock terus berdenyut. Namun, ketika saklar diubah ke posisi T = 1 (artinya J = K = 1), maka flip-flop akan melakukan toggle, yaitu output Q akan selalu berganti dari 0 ke 1 atau dari 1 ke 0 setiap kali terjadi falling edge clock. Dengan kata lain, output Q berubah secara bergantian pada setiap pulsa clock, sedangkan Q̅ selalu bernilai kebalikan dari Q.
- Analisa
- Pada jurnal kondisi no 2, saat T = don’t care dan B1 = 1, B0 = 0, maka outputnya bernilai Q = 0, Q̅ = 1. Hal ini karena saat B0 (reset) cukup pada logika 0, karena flip-flopnya aktif low, menyebabkan B0 memaksa Q untuk mengeluarkan output 0, sehingga flip-flop dalam kondisi reset.
No. 2. T = X, B1 = 0, B0 = 1, menyebabkan output Q dipaksa mengeluarkan output 1, Q̅ = 0, sehingga kondisinya menjadi set.
No. 3. T = X, B1 = 0, B0 = 0, kedua R & S aktif sehingga mengeluarkan output tak lazim yaitu Q = 1, Q̅ = 1, sehingga dapat disebut kondisi terlarang.
No. 4. T = 1, B1 = 1, B0 = 1. Pada kondisi ini B1 & B0 pada keadaan tidak aktif sehingga outputnya tergantung pada sinyal clock. Ketika clock memberi input 0, maka output yang dihasilkan adalah kebalikan dari output sebelumnya, yang artinya dalam kondisi toggle active low.
- Analisa Jurnal
- Rangkaian Percobaan [Download]
- Datasheet IC 7474 [Download]
- Datasheet Switch Spdt [Download]
- Datasheet Power Supply [download]
- Datasheet Logic Probe [download]
- Datasheet Ground [download]
- PDF Laporan Akhir [download]
Komentar
Posting Komentar